Senin, 03 September 2018

“WONDERFUL INDONESIA”

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TACKLINE PARIWISATA INDONESIA HINGGA MENJADI “WONDERFUL INDONESIA”


Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang melimpah, sehingga sektor pariwisata di Indonesia memiliki potensi yang amat besar untuk dikembangkan. Dalam memperkenalkan dan mengembangkan potensi pariwisata Indonesia, pemerintah Indonesia memiliki selogan “Wonderful Indonesia” yang dijadikan branding pariwisata Indonesia mulai tahun 2011.

Sebelumnya, kampanye promosi pariwisata Indonesia secara formal ditandai dengan dicanangkannya “Visit Indonesia Year (VIY)” pertama kali pada tahun 1991 seiring dengan dikeluarkannya Undang-undang Pariwisata No. 9 tahun 1990, yang dilanjutkan dengan Visit Indonesia Year 1992, 2008, 2009 dan 2010. Pada 1991 kampanye pariwisata Indonesia pada saat itu masih dalam tahap membangunkan kesadaran (awareness) masyarakat terhadap kegiatan kepariwisataan melalui program Sapta Pesona (keamanan, ketertiban, kebersihan, kenyamanan, keindahan, keramahan dan kenangan). Logo atau maskot kampanye pariwisata pada saat itu mengetengahkan hewan yang dilindungi yakni badak bercula 1 yang habitatnya berada di daerah Ujung Kulon Banten. Kemudian Indonesia menggunakan slogan “Ultimate in Diversity” sejak tahun 2004 tahun 2008 merupakan titik balik kampanye pariwisata Indonesia dengan kembali digulirkannya Visit Indonesia Year 2008 dengan mengambil tema Kebangkitan Nasional. Pada tahun inilah slogan “Unity in Diversity” (Bhinneka Tunggal Ika) mulai digaungkan. Meskipun tema yang diangkat belum menggambarkan dengan jelas apa produk pariwisata Indonesa yang hendak dijual. Tahun-tahun ini juga menggambarkan tahun yang berat bagi pariwista Indonesia terutama dengan munculnya isu terorisme di Indonesia. Angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia belum beranjak dari angka “keramat” 6 juta wisatawan, bandingkan dengan Malaysia yang telah mencapai angka 23, 6 juta wisatawan.

Melihat hal tersebut pemerintah Indonesia mulai menganggap bahwa sektor pariwisata Indonesia harus memiliki slogan atau branding yang mencerminkan potensi yang dimiliki oleh Indonesia. Pada Tahun 2011, yaitu: “Wonderful Indonesia”. Elemen yang terkandung dalam branding “Wonderful Indonesia” yaitu: nature, culture, people, food, value for money.

Menurut Jero Wacik, slogan tersebut sangat bagus dan pantas untuk mencerminkan keindahan alam, situasi budaya, dan pariwisata Indonesia saat ini. “Karena Indonesia memang memiliki alam yang wonderful, budayanya wonderful, manusia dan masyarakatnya wonderful, food-nyawonderful. Jadi, patut Indonesia dikatakan wonderful.”

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata memperkenalkan slogan ini pertama kali di forum internasional pada pertemuan Menteri Pariwisata ASEAN, pada tanggal 17-18 Januari 2011 di Kamboja. Maka pada tanggal tersebut resmi diumumkan berganti dari “Unlimate in Deversity” menjadi “Wonderful Indonesia”. Wonderful atau Pesona Indonesia adalah janji pariwisata Indonesia kepada dunia. Kata “Wonderful” atau “Pesona” mengandung janji bahwa Indonesia kaya dengan ketakjuban, dari segala manusia maupun alamnya, yang mengusik kalbu dan menjanjikan pengalaman baru yang menyenangkan. Indonesia percaya bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih baik ketika semua orang memiliki kesempatan untuk menikmati “World of Wonderful”. Wonderfuldan Pesona Indonesia memiliki logogram yang sama hanya saja Perbedaan logo antara Wonderful Indonesia dan Pesona indonesia hanya terletak pada wordmarknya saja.

Logogram dari wonderful atau pesona Indoneisia  yaitu Burung yang suka berkelompok melambangkan hidup damai antar sesama di alam sentosa. Burung juga satwa dengan populasi terbesar di Indonesia dan menjadi lambang bangsa. Rentangan sayap berarti keterbukaan, hasrat untuk terbang jauh, melintas batas. Sifatnya semesta, dikenali oleh semua. Tulisan “Indonesia” berwarna hitam yang lebih besar daripada “Wonderful” atau “Pesona” mengedepankan dan memperkuat Indonesia diantara persaingan pariwisata internasional. Lambang burung dengan lima warna bulu yang berbeda, yang masing-masing warnanya mewakili makna sebagai berikut
Hijau: Kreativitas, Ramah kepada Alam dan Keselarasan.
Ungu: Daya Imajinasi, Keimanan, Kesatuan Lahir dan Batin.
Jingga: Inovasi, Semangat Pembaruan, dan Keterbukaan.
Biru: Kesemestaan, Kedamaian, dan Keteguhan.
Magenta: Keseimbangan, Akal Sehat, dan Sifat Praktis

Brand Pariwisata Indonesia direpresentasikan dengan dua alternatif wordmark, “Pesona Indonesia” dan “Wonderful Indonesia”. Keputusan pemilihan wordmark yang akan digunakan dalam komunikasi merupakan hal yang sangat penting.  Aturan penggunaan yang lebih komprehensif terkait logogram wonderful atau pesona Indonesia Yaitu:

Kedua wordmark tidak boleh digunakan secara bersamaan, kecuali dalam kondisi khusus, seperti building wrap dan city branding. Apabila ditemukan kondisi khusus, mohon mendapatkan ijin terlebih dahulu sebelum penerapan.

Untuk pasar internasional, menggunakan media umum atau media internasional, selalu gunakan “WonderfulIndonesia”, meskipun audiens utama adalah warga Indonesia.
Untuk pasar domestik, menggunakan media umum atau media domestik, dan ditujukan terutama kepada audiens Indonesia, selalu gunakan ‘Pesona Indonesia’.

Untuk pasar domestik, menggunakan media umum atau media internasional, dan ditujukan terutama kepada audiens internasional, selalu gunakan ‘Wonderful Indonesia” Untuk pasar domestik, menggunakan media apapun, dan ditujukan kepada audiens Indonesia dan audiens internasional secara seimbang, selalu gunakan ‘Wonderful Indonesia’.

Penetapan slogan Wonderful atau Pesona Indonesia menjadi langkah utama dalam memperkenalkan Indonesia kemata dunia internasional ketika persaingan dalam destination branding semakin ketat. Apalagi jika melihat pariwisata Indonesia yang masih kalah dari negara lain, terutama negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Kesuksesan branding “Wonderful Indonesia” tidak hanya diukur dari jumlah turis atau wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Lebih dari itu, branding “Wonderful Indonesia” harus mampu menciptakan 9 (sembilan) ekuitas merek yang meliputi: dimensi performa, citra sosial, nilai, kepercayaan, dan identifikasi yang dipertahankan dan dihidupkan oleh orang-orang di dalamnya. Sebagai sebuah proses yang berkelanjutan, branding “Wonderful Indonesia” tentu membutuhkan dukungan semua pihak (stakeholders). Pemerintah perlu membangun sinergi dan mendorong partisipasi dan peran aktif masyarakat umum, pihak swasta, investor, pelaku industri pariwisata, media massa, dan lainnya. Selogan “Wonderful Indonesia” menjadi sebuah countrybranding mendongkrak kunjungan wisatawan hingga 7,7 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2011. Secara Konsep Country branding adalah usaha yang dilakukan untuk membangun dan menjaga citra suatu negara secara holistik. Pembentukan citra suatu negara baik internal maupun eksternal berbasis pada nilai dan persepsi positif yang dimiliki sehingga mendapatkan posisi diantara negara-negara lain di dunia.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Wikipedia

Hasil penelusuran

Copyright © Tourism Is My World | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com